Kualitas bukanlah tindakan, tapi kebiasaan...._Aristoteles, So biasakanlah selalu berfikir positif dan memetik hikmah dari setiap permasalahan ...Because Energi di dalam pikiran adalah esensi dari kehidupan ^_^ ^_^

Kamis, 09 Mei 2013

Pak Penjual Nasi Goreng Pahlawanku


Sudah lama ya saya gak nulis-nulis....menulis jiwa mellowku yang sering kesirep dengan hal-hal yang melelehkan sungai di ujung mata jeliku ini.(haaaaa??????mata jeli ^_^qiqiqiqiqiqi) sampek bingung apa yang mau tak tulisin untuk berbagi cerita.Oke, kali ini aku pengen nulis tentang "Pak Penjual Nasi Goreng Pahlawanku".

***
 Kruuuuuuuuk...kruuuuuuk....kruuuuuuuuuuiuk.... suara perutku berdendang dengan nada-nada indahnya.Menyanyikan lagu dangdut bang haji Rhoma Irama... qiqiqiqiqi ^_^ dan cacing-cacingpun ikut bergoyang ngebor ala Inul Daratista menambah semarak bunyi perutku. Ku tengok lah jam tanganku, jarum pendek menunjuk pada angka 10... itu artinya pkl 22.00 WIB. Mataku pun sudah mulai lelah menatap layar monitor yang selalu setia menemani dan bekerjasama denganku.Ku mencoba menguatkan diri sendiri yang lemah tepar bak orang yang kelelahan.Yaaaaaah........ mungkin karena agenda yang lumayan padat untuk hari ini. Terasa malas sekali, hari ini memang baru satu kali makan nasi, sarapan pagi bareng temen-temen ngaji. Sepulang dari rumah ustadza, sengaja ku ajak sahabat-sahabatku untuk mampir di warung makan favorit kami.Yaaa... sepertinya cuma itu aja tadi,, terus sorenya makan mie ayam, Ya kalian...kalian semua bisa bayangin lah ya, kalo makan mie itu tidak bisa bertahan lama. Malas sekali mau keluar cari makan. Serasa berat dan kakinya pun sakit sekali, Mungkin karena kecapekkan bersepada kali ya... heeeemmmz gitu mau naik sepeda ke slemannya... ^_^

" tooook...toooook...toooooooooook" sumber suara dari luar sudut selatan kos
" kayanya itu nasi goreng deh " yakinku


Aku berjalan menyusuru lorong kos ku , sepi senyap seperti tak ada penghuninya.Ada beberapa pintu yang harus aku lalui untuk menuju tangga turun ke bawah. Sesampainya di bawah, sebuah tendangan cacing  tiba-tiba mendarat diperutku.Mendadak nafasku sesak, kakipun susah dilangkahkan.Dadaku terasa remuk. Namun aku masih kuat untuk menahannya, tak hentinya hati ini ku senandungkan dzikir untuk mengingat sang pencipta.  Aku bergetar, tiba-tiba darahku serasa mengalir deras. Panas.sampai ke mata. Hatiku terasa teriris sembilu. Sakit bukan main! Yaaaaaaaah..........akhirnya sampai jua ditukang nasi goreng. 

" pesen satu pak...pedes tapi gak pake banget"pesanku

Aku mencoba  menekan perut yang mulai terasa sakit kembali.Ku mencoba mengalihkan pikiran ke hal-hal yang dirasa bisa melupakan sakit perutku ini. Sembari menunggu penjual nasi goreng memasak, membolak balikkan nasi dengan gaya asiknya, ku asikkan diriku untuk mainan HP. Yaaah meskipun sebenarnya gak ada sms yang masuk, tapi belaga sibuk gitu , otak atik HP... qiqiqqiqi. Lumayan lama nunggu bapaknya, sampek serasa pengen ikut bantuin ini tangan biar cepet selesai cepet makan.
TApi akhirnya setelah beberapa menit menunggu , jadilah nasi goreng ala pak gak kenal yang suka keliling lewat depan kos ku.

Bergegas ku kembali ke kamar kos, segera mauk, ambil sendok, go makan nasgor ! Enak gak enak kalau sudah lapar tuh terasa NIKMAT. ^_^

Alhamdulillah......................kenyang :) terimakasih pak tukang nasi goreng,, kaulah pahlawanku malam ini,

0 komentar:

Posting Komentar