Kualitas bukanlah tindakan, tapi kebiasaan...._Aristoteles, So biasakanlah selalu berfikir positif dan memetik hikmah dari setiap permasalahan ...Because Energi di dalam pikiran adalah esensi dari kehidupan ^_^ ^_^

Rabu, 29 Mei 2013

“Aku takut kehilangan cintanya. Namun aku lebih takut kehilangan cinta-Nya.”


Seberapa jauh lagi lika-liku perjalanan hidup ini akan tertebak. Sampai kapan kekuatan ini akan mampu bertahan dalam ketidakpastian? Harapan yang kau janjikan,dan janji yang kau ucapkan begitu indah dan berkesan Kini tiba di ujung jalan penantianku,sudah begitu terasa rapuh raga ini untuk bertahan Begitu terasa pedih disaat aku melihatmu tanpa memilikimu. Bahkan sempat raga ini akan terjatuh,menyerah menunggu kepastianmu Namun perasaan ini lebih hebat di banding kekuatan untuk bertahan Jiwa ini lebih kuat di banding raga ini untuk menuggumu Perih,sakit,pilu sudah menjadi teman bahkan sahabat ku dalam kesendirian menunggu kepastian Sampai aku matikah pertanyaan ini akan terus aku tunggu..?? Sampai nafas terakhirku berhembus,sampai jiwaku kembali pada tuhanku,sampai tubuh ini kembali menjadi tanah. Ini bukanlah kebodohan ataupun keputusasaan,tapi ini tentang perasaan dan harapanku padanya. Biarkan aku bertahan,aku hadapi kenyataan ini hingga indah pada waktunya atau sakit pada akhirnya.tanpa ada penyesalan dalam hatiku. 

***

Dia hadir lagi malam ini, di bayang bayang mataku kenangan itu hadir menyusupkan rasa pedih yang perlahan membelai hatiku, telah beribu kali aku mencoba menepisnya, namun kenangan itu seolah memaksa dengan mendobrak pintu hatiku, hingga berujung dengan rasa perih yang menyiksaku. aku sebenarnya sadar tak perlu menyiksa batinku dengan nostalgia sepi. kala senja mulai melambai malam, namun adakalanya aku tiba-tiba telah hanyut di buai kenangan lalu…
Aduhai.....beginikah yang namanya jatuh cinta !!!!

Disaat VMJ ( Virus Merah Jambu ) atau fall in love bin jatuh hati menyerang, nampaknya harus pandai-pandai ni mengelola perasaan, menjaga diri dan menjaga hati. 

Aku sering membohongi diriku sendiri, membiarkannya menerima kenyataan bahwa melihatmu bahagiapun sudah cukup. Bahwa melihatmu bersama dia, atau bersama seseorang itu pun, aku akan tetap baik-baik saja. Bahwa aku pasti kuat mengurus jatuh cinta sendirian ini. Itu juga bahagia yang aku paksakan...tapi sungguh, sakit sebenarnya hati ini melihatmu tanpa aku memilikimu, tapi sudahlah........... Allah berkehendak lain, Allah punya rencana lain yang bisa jadi itu akan lebih indah untuk ku. aamiin. Tenang saja aku tak akan mengganggumu ,sekalipun! bukan kah aku pernah katakan padamu 



"aku akan bisa menerima dan akan belajar untuk menyayangi yang lain jika kamu tidak bisa menerima cinta dalam hati ini".



Bagai tersengat listrik tubuhku bergetar. Aku lemes, jantungku berdetak lebih kencang. Picu aliran darah mengalir lebih deras dalam tubuhku. Hpku terlepaskan dari genggaman. Masih  Aku lemes. Menyesal kenapa aku tidak meyakini perasaanku kenapa aku jatuh hati padaMu yang jelas-jelas aku tahu kamu tidak mencintaiku, kamu lebih memilih ia daripada aku....ntah lah, mungkin aku yang terlalu bodoh, aku yang lemah, dan aku yang terpesona oleh kharismamu.

Oh...Tuhan.....
Hilangkan rasa ini untuknya secara perlahan...sungguh aku tak sanggup....

Pagi yang ku anggap akan penuh senyum itu, ternyata aku salah...padahal aku sudah mempersiapkan semuanya, aku niatkan datang untuk menghampirimu, datang jauh hanya untukmu , hanya ingin menemui mu dan meminta kepastian padamu...ku kira akan indah...!!! Ouhhh... ternyata aku salah. Tapi , tetap aku berfikir positif bahwa ini lah skenario indah Allah untukku.

16 januari 2013, ku pilih tanggal itu karena itu tanggal spesial mu, hari lahirmu....ku pikir akan jadi kejutan, tapi ternyata....kamu tak menyambut hangat hadirku.....

" aku udah di bawah ni, turun ya...." pesan yang sengaja ku kirim untuk mu.

Hatiku yang mulanya menari-nari saking senengnya coz mau ketemu kamu, tapi mendadak berubah...terguyur hujan badai.Oh TIDAK!!!!!! 

"kok udah di bawah....?" tanyanya heran

ya....niat nya kan surprice....tapi mungkin ia tak begitu menyukainya. Dengan terpaksa aku pun pamit pulang dengan wajah sendu.

Hatiku telah memerah brah akan rasa cinta kepadamu.apa kamu tidak tahu itu ? Telah coba kupadamkan gejolak hati tapi apa daya sabar terenggus gundah. Semangat puasa terkikis galau. Ah, aku benar-benar bingung.Kamu benar-benar membuat ku galau......

Malam itu,16 Januari 2013 sengaja aku kirimkan pesan singkat untukmu, menyapa dirimu.....ku kirimkan lirik lagu yang mewakili isi hatiku...
saat ini aku berjalan di awang2
dengan bunga bunga selimuti hati
sapu tangan putih telah aku angkat tinggi2
dahulu pernah terjadi kini terulang kembali
mencoba hindari dan memaksa pergi
perasaan ini terus mengikuti
ternyata diri ini tak setanguh yang kukira
ooooo aku menyerah
dengan apa yang kurasakan

saat ini ku melayang tak menginjak bumi
kibarkan tinggi2 sapu tangan putih
dahulu pernah terjadi hadir mengusik kembali
mencoba hindari dan memaksakan pergi
perasaann ini terus mengkuti
ternyata diri ini tak setangguh apa yang kukira
aku menyerah ooooooo
dengan dirinya
aku menyerah
aku menyerahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
aku menyerah
dengan dirinya
aku menyerahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh

kamu pun tak membalasnya, sungguh sedih hati ini. tapi ya sudah laaaaah.....
Hemmmm.... msh ragu??

Memintaku buktikan kesungguhan ini.....dalam sujudku ku selipkan do'a


Allah... Ya Rabb,..
Tenagai kesungguhan ku, tuk tetap pada 1 titik
Tegaskan keputusan ku untuk tidak melakukan hal-hal yang hanya akan melemahkan ku...

Lapangkan Hatinya,,,, jika Engkau tlah tetapkan..

Allah..... Ia yang ku yakini,
Namun jika Engkau tlah takdirkan lain...
Ijinkan Hati ini lapang tuk mengasihi Ia yang Engkau persatukan dengan ku.

Aaaamiiiin. :.)



Aku hanya ingin rasa cintaku suci hingga saatnya aku siap menyemainya dalam ridha dan barakah. Bukan saat dimana tak seharusnya tersemai dengan nafsu. Rabbi, ridhai jalan hati hamba untuk lebih mencintai-Mu. Mencintai-Mu yang tak kan tergeser dari singgasana hati hamba. Sekarang, esok, nanti. Rabbi, jika hamba gundah, masih banyak yang lain yang mungkin lebih gundah. Maka Ya Rabb, doaku untukku, dan untuk setiap insan yang tergelayut cinta kepada insan, kuatkan hati kami tetap menjaga kesucian cinta ini. Aamiin…
“Aku takut kehilangan cintanya. Namun aku lebih takut kehilangan cinta-Nya.”

0 komentar:

Posting Komentar