Kualitas bukanlah tindakan, tapi kebiasaan...._Aristoteles, So biasakanlah selalu berfikir positif dan memetik hikmah dari setiap permasalahan ...Because Energi di dalam pikiran adalah esensi dari kehidupan ^_^ ^_^

Sabtu, 04 Mei 2013

Mengambil Koin Dalam Air Tanpa Basah


Mengambil Koin Dalam Air Tanpa Basah
A.  Tujuan
Bagaimana kita bisa mengambil koin dari sebuah piring penuh air tanpa meluapkan air tersebut atau tanpa jari menjadi basah.

B.  Dasar Teori
Yang kita maksud dengan fluida disini adalah suatu bentuk materi yang mudah mengalir misalnya zat cair dan gas. Sifat kemudahan mengalir dan kemampuan untuk menyesuaikan dengan tempatnya berada merupakan aspek yang membedakan fluida dengan zat benda tegar. Meskipun demikian hukum-hukum yang berlaku pada dua sistem ini tidak berbeda. Pada bagian ini kita akan meninjau fluida dalam keadaan tidak mengalir, contohnya air di dalam suatu wadah ( misalnya piring ) .Fluida memiliki bentuk dan ukuran yang berubah-ubah tergantung dengan wadah tempat fluida berada. Namun ada satu besaran dari fluida yang dapat mencirikan suatu jenis fluida dan membedakannya dengan fluida yang lain. Misalnya apa perbedaan cairan air dan cairan minyak tanah selain dari baunya. Sifat yang membedakan fluida satu dengan yang lainnya dinamakan dengan massa jenis. Massa jenis tidak hanya berlaku pada fluida saja, tapi berlaku juga pada semua benda tak terkecuali benda tegar. Namun, pengertian massa jenis akan sangat berguna untuk membedakan fluida satu dengan yang lainnya karena bentuk fluida yang tidak tentu..
Konsep tekanan identik dengan gaya, gaya selalu menyertai pengertian tekanan. Tekanan yang besar dihasilkan dari gaya yang besar pula, sebaliknya tekanan yang kecil dihasilkan dari gaya yang kecil. Dari pernyataan di atas dapat dikatakan bahwa tekanan sebanding dengan gaya. Mari kita lihat orang memukul paku sebagai contoh. Orang menancapkan paku dengan gaya yang besar menghasilkan paku yang menancap lebih dalam dibandingkan dengan gaya yang kecil.


C.  Langkah Kerja
1.    Menuangkan  air ke piring dan masukkan koin di dalamnya.
2.    Masukkan kertas yang telah diremas ke dalam gelas, kemudian bakarlah dan letakkan gelas tersebut secara terbalik di piring

D.  Data Hasil


Air akan naik ke dalam gelas dan meninggalkan koin dalam piring kering. Jadi kita dapat mengambil koin di dalam piring tanpa basah.

E.  Pembahasan
Pada saat melakukan percobaan langkah awal yang kami lakukan adalah menuangkan air ke piring kemudian memasukkan koin kedalamnya. Setelah itu memasukkan kertas yang telah dibakar ke dalam gelas. Membiarkannya beberapa menit kemudian, dan kemudian diperoleh hasil bahwa air akan naik ke dalam gelas dan meninggalkan koin di dalam piring kering, sehingga kita dapat mengambil koin di dalam piring tanpa takut tangan kita akan basah. Ajaib, bukan ? itulah asyiknya fisika, dengan fisika kita dapat bermain sulap dan menghibur orang disekitar kita. Bahkan kita dapat membuat orang heran dan timbul pertanyaan “ kok bisa seperti itu ya ? “.
Secara fisika dapat dijelaskan bahwa jika kertas terbakar, karbon dan oksigen di udara bergabung membentuk karbondioksida. Tekanan gas dalam gelas akan jatuh, terus mengembang selama tahap pembakaran dan menyusut selama tahap pendinginan. Tekanan yang berkurang membuat air naik ke dalam gelas.

F.   Kesimpulan
Setelah melakukan percobaan dapat disimpulkan jika kertas terbakar, karbon dan oksigen di udara bergabung membentuk karbondioksida. Tekanan gas dalam gelas akan jatuh, terus mengembang selama tahap pembakaran dan menyusut selama tahap pendinginan. Tekanan yang berkurang membuat air naik ke dalam gelas.









DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Mikrajuddin.2004.IPA Fisika SMP dan MTs Jilid 2.Jakarta: Erlangga.
Kurniatin,Sri. 2006. Sains Fisika SMA kls Xl .Bandung : CV Regina.
Purjianta, Eka dkk.2007.IPA FISIKA UNTUK SMP KELAS VIII.Jakarta: Erlangga.
Tippler,Paul. 2004 .Physics for Scientists and Engineers : Mechanics, Oscillations


0 komentar:

Posting Komentar