Kualitas bukanlah tindakan, tapi kebiasaan...._Aristoteles, So biasakanlah selalu berfikir positif dan memetik hikmah dari setiap permasalahan ...Because Energi di dalam pikiran adalah esensi dari kehidupan ^_^ ^_^

Sabtu, 04 Mei 2013

Faktor Gaya Tekan


Faktor Gaya Tekan
A.  Tujuan
Mengenal gaya dan tekanan lebih dekat

B.  Dasar Teori
Gaya atau kakas adalah apapun yang dapat menyebabkan sebuah benda bermassa mengalami percepatan, gaya memiliki besar dan arah sehingga merupakan besaran vector. Satuan yang di gunakan untuk mengukur gaya adalah newton. Gaya adalah sesuatu yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan percepatan dan/atau perubahan bentuk suatu benda.
Gaya dilambangkan dengan F.
Satuan gaya adalah Newton atau dyne.
1 Newton = 1 kg m/s2
1 dyne = 1 gr cm/s2
1 Newton = 105 dyne.
F = m.a
Keterangan:
F = gaya (Newton atau dyne)
m = massa (dalam kilogram atau gram)
a = percepatan (m/s2 atau cm/s2)
Sedang tekanan adalah satuan fisika untuk menyatakan gaya [F] per satuan luas [A]. Konsep tekanan tersusun atas 2 hal yakni gaya dan satuan luas permukaan tertentu dimana gaya tersebut bekerja. Meskipun pengukuran ini sangatlah mudah dalam hal tekanan antara benda padat dengan benda padat lainnya, tetapi akan sedikit lebih rumit jika tekanan tersebut bekerja pada 2 jenis zat yang berbeda.
Ada beberapa hal yang mungkin dapat kita selidiki dari konsep tekanan ini, yakni:
1.    Bagaimana prilaku tekanan dalam kasus benda padat-benda padat?
2.    Bagaimana prilaku tekanan dalam kasus benda padat-fluida?
3.    Apakah yang terjadi dalam kasus dimana gaya yang bekerja adalah gravitasi?
Tekanan didefenisikan sebagai perpaduan antara gaya anda berikan dengan luas permukaan dimana gaya tersebut diberikan. Persamaan tekanan untuk kasus ini adalah:
Dimana:
P: Tekanan
F: Gaya yang anda berikan
A: Luas permukaan dimana gaya tersebut diberikan
C.  Alat dan Bahan
Alat penghisap (tabung suntik atau semacamnya,tanpa jarum)


D.    Langkah Percobaan
Menggunakan tabung suntik untuk  melakukan simulasinya.
1.    Memposisikan katu tabung suntik pada keadaan tertutup.
2.    Kemudian menarik hingga mencapai 1 nya.
3.    Memastikan tabung tersebut terisi udara
4.    Menahanbagian mulut tabung dan menarik dengan kuat katup  tabung suntik. Dan dengan cepat melepaskan,
5.     Mengamatin apa yang terjadi dengan katup tabung
E.     Pembahasan
Dalam percobaan, katup tabung akan kembali ke posisi semula. Hal ini karena ketika kamu menarik katup tabung, kamu memberikan gaya untuk memperbesar volum dalam tabung. Nah, karena volumnya bertambah dan tidak ada udara yang keluar masuk, tekanan menjadi semakin kecil. Sedangkan tekanan udara diluar tabung tetap. Artinya, keadaan tekanan udara diluar tabung lebih besar daripada didalam tabung. Karena tekanan bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah, maka tekanan udara diluar tabung akan mendorong katup ke posisinya semula. Dimana tekanan pada posisi tersebut adalah sama dengan tekanan diluar tabung.
F.   Kesimpulan
Dari percobaan yang telah kami lakukan dapat di tarik kesimpulan bahwa karena terdapat ruangan hampa udara saat katup di tarik  dengan gaya f sehingga katup kembali ke posisi semula, karna benda cinderung mempertahankan posisinya




0 komentar:

Posting Komentar