Memasukan
Telur dalam Botol
A. Tujuan Percobaan
Memasukan dan
mengeluarkan telur dalam botol
B. Dasar teori
Pada prinsipnya, tekanan udara sama seperti tekanan
pada zat cair. Tekanan udara di puncak gunung akan berbeda dengan tekanan udara
di pantai. Hal ini dikarenakan di puncak gunung jumlah partikel udaranya
semakin kecil yang mengakibatkan gaya gravitasi partikel juga kecil, sehingga tekanan
udaranya pun akan semakin kecil. Tekanan udara didefinisikan sebagai gaya per
satuan luas yang bekerja pada suatu bidang oleh gaya berat kolom udara yang
berada di atasnya.
C. Alat dan Bahan
a. Botol
b. 1
butir telur ayam yang telah direbus dan dikupas kulitnya
c. Beberapa
lembar kertas
d. Korek
api
e.
Beberapa butir dry ice ( biang es )
D. Langkah Percobaan
a. Memasukan
telur dalam botol
1. Menyiapkan
botol dan telur yang akkan digunakn
2. Membakar
selembar kertas kemudian memasukannya kedalam botol
3. Segera
letakan telur di atas mulut botol saat api masih menyala
4. Memberikan
sedikit tekan pada telur, dimaksudkan agar botol terisolasi dari udara luar
5.
Diamkan bebrapa saat, maka telur
perlahan-lahan akan masuk dalam botol.
b. Mengeluarkan
telur dari dalam botol
1. Memasukan
beberapa butir dry ice ke dalam botol
2. Membalikan
botol sehingga telur terletak dalam mulut botol bagian dalam, jangan samapai
dry ice ada yang keluar
3.
Menjaga agar dry ice tidak terlalu lama
menyentuh telur, mendiamkan beberapa saat sampai telur keluar seeluruhnya dari
dalam botol.
E. Pembahasan
Pada
percobaan kali ini bertujuan untuk mengetahui teori secara fisika yang
digunakan dalam percobaan memasukkan dan mengeluarkan telur rebus didalam mulut
botol. Langkah awal yang dilakukan adalah memasukkan bakaran kertas ke dalam sebuah
botol yang telah disediakan, kemudian menaruh telur rebus yang telah dikupas
diatas mulut boto.seperti yang terlihat pada gambar :
Tunggu
beberapa menit kemudian, kami pun mengamati apa yang terjadi setelah itu.
Setelah dilakukan pengamatan, diperoleh hasil bahwa telur yang ada di atas
mulut botol perlahan-lahan akan masuk ke dalam botol. Seperti gambar di bawah
ini :
Hal
tersebut dikarenakan nyala api dapat terjadi jika ada dalam jumlah yang cukup oksigen di
udara. Pada proses pembakaran ini akan menghabiskan sejumlah mol oksigen sesuai
jumlah yang diperlukan dalam pembakaran. Ketika kertas di bakar kemudian di
masukan ke dalam botol, api terus membakar dengan oksigen bereaksi dengan
kertas. Seiring waktu jumlah oksigen dalam botol akan habis.
Sebagaimana
diketahui bahwa jumlah mol zat yang bereaksi sebanding dengan tekanan.
PV=nRT
Ketika
jumlah mol oksigen dalam botol berkurang, tekanan dalam botol akan turun. Hal
ini menyebabkan tekanan udara yang ada di luar botol lebih besar di banding
tekanan udara yang ada di dalam botol. Karena hal inilah telur masuk ke dalam
botol padahal mulut botol lebih kecil dari telur.
Setelah
memasukan telur dalam botol tentu kita perlu mengeluarkanya dari dalam botol
yaitu dengan cara meningkatkan tekan didalam botol lebih besar dari pada
tekanan luar. Dengan memasukan dry ice dalam botol dapat meningkatkan tekanan
dalam botol. Sebagaimana diketahui bahwabahan baku pembuat dry ice adalah gas
yang di padatkan, maka dalam suhu kamar dry ice akan lebur dan menghasilkan gas.
Gas ini yang digunakan untuk mengeluarkan telur dalam botol.
A. Kesimpulan
Dalam
percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa:
1. Tekanan
udara didefinisikan sebagai gaya per satuan luas yang bekerja pada suatu bidang
oleh gaya berat kolom udara yang berada di atasnya.
2. Memasukan
telur dalam botol dapat terjadi karena tekanan udara yang ada di luar botol
lebih besar di banding tekanan udara yang ada di dalam botol hal ini dapat
memicu telur masuk ke dalam botol.
3. Mengeluarkan
telur dalam botol dapat dilakukan dengan cara meningkatkan tekan didalam botol
lebih besar dari pada tekanan luar dengan memasukan dry ice dalam botol, dalam
suhu kamar dry ice akan lebur dan menghasilkan gas. Gas ini yang digunakan
untuk mengeluarkan telur dalam botol.
0 komentar:
Posting Komentar