Faktor
Gaya Tekan
A. Tujuan
Mengenal
gaya dan tekanan lebih dekat
B. Dasar Teori
Gaya atau
kakas adalah apapun yang dapat menyebabkan sebuah benda bermassa mengalami
percepatan, gaya memiliki besar dan arah sehingga merupakan besaran vector.
Satuan yang di gunakan untuk mengukur gaya adalah newton. Gaya
adalah sesuatu yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan percepatan dan/atau
perubahan bentuk suatu benda.
Gaya
dilambangkan dengan F.
Satuan
gaya adalah Newton atau dyne.
1
Newton = 1 kg m/s2
1
dyne = 1 gr cm/s2
1
Newton = 105 dyne.
F
= m.a
Keterangan:
F
= gaya (Newton atau dyne)
m
= massa (dalam kilogram atau gram)
a
= percepatan (m/s2 atau cm/s2)
Sedang tekanan adalah satuan fisika untuk
menyatakan gaya [F] per satuan luas [A]. Konsep tekanan tersusun
atas 2 hal yakni gaya dan satuan luas permukaan tertentu dimana gaya tersebut
bekerja. Meskipun pengukuran ini sangatlah mudah dalam hal tekanan antara benda
padat dengan benda padat lainnya, tetapi akan sedikit lebih rumit jika tekanan
tersebut bekerja pada 2 jenis zat yang berbeda.
Ada beberapa hal yang
mungkin dapat kita selidiki dari konsep tekanan ini, yakni:
1. Bagaimana
prilaku tekanan dalam kasus benda padat-benda padat?
2. Bagaimana
prilaku tekanan dalam kasus benda padat-fluida?
3. Apakah
yang terjadi dalam kasus dimana gaya yang bekerja adalah gravitasi?
Tekanan didefenisikan
sebagai perpaduan antara gaya anda berikan dengan luas permukaan dimana gaya
tersebut diberikan. Persamaan tekanan untuk kasus ini adalah:
Dimana:
P: Tekanan
F: Gaya yang anda berikan
A: Luas permukaan dimana gaya tersebut diberikan
C. Alat dan Bahan
Alat penghisap (tabung suntik atau semacamnya,tanpa
jarum)
D.
Langkah
Percobaan
Menggunakan
tabung suntik untuk melakukan
simulasinya.
1.
Memposisikan katu tabung suntik pada
keadaan tertutup.
2.
Kemudian menarik hingga mencapai 1 nya.
3.
Memastikan tabung tersebut terisi udara
4.
Menahanbagian mulut tabung dan menarik
dengan kuat katup tabung suntik. Dan
dengan cepat melepaskan,
5.
Mengamatin apa yang terjadi dengan katup
tabung
E. Pembahasan
Dalam percobaan, katup tabung akan kembali ke posisi semula. Hal
ini karena ketika kamu menarik katup tabung, kamu memberikan gaya untuk
memperbesar volum dalam tabung. Nah, karena volumnya bertambah dan tidak ada
udara yang keluar masuk, tekanan menjadi semakin kecil. Sedangkan tekanan udara
diluar tabung tetap. Artinya, keadaan tekanan udara diluar tabung lebih besar
daripada didalam tabung. Karena tekanan bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan
rendah, maka tekanan udara diluar tabung akan mendorong katup ke posisinya
semula. Dimana tekanan pada posisi tersebut adalah sama dengan tekanan diluar
tabung.
F.
Kesimpulan
Dari percobaan yang
telah kami lakukan dapat di tarik kesimpulan bahwa karena terdapat ruangan
hampa udara saat katup di tarik dengan
gaya f sehingga katup kembali ke posisi semula, karna benda cinderung
mempertahankan posisinya
0 komentar:
Posting Komentar