Tidak tau harus
menuliskan apa untuk catatanku hari ini..terlalu banyak tumpukan kata sehingga
bingung harus pakek yang mana atau memang tidak ada karena aku bukanlah orang
yang pandai merangkai kata menjadi sebuah kalimat yang indah .
# ketika hati mulai merasakan getaran itu,dan mulai nyaman dengan rasa itu,kini yang dipertanyakan ,"salah kah aku memiliki rasa ini?"
"salahkah diriku memilih apa yang akan menjadi kebahagiaanku ?"
"salahkah jika rasa ini tetap ku jaga dan apakah itu termasuk egois?"
"apakah tidak boleh jika fikiran dan hati ingin mendapatkan haknya untuk merasa nyaman?"
banyak pertanyaan-pertanyaan lain nya..mungkin dapat dikatakan GALAU tapi menurutku BUKAN.
Ini hanyalah latihan proses pendewasaan dalam berfikir dan mengambil keputusan secara bijak.
# sangat ku ingat ketika ibu berkata,"kebahagiaanmu ada ditangan mu sendiri"
"kenyamananmu ada pada ketenangan hatimu "
tapi saat ini berbeda,yang kudengar dari ayahanda ,beliau berkata "kebahagiaanmu ada jika kamu nuruti apa kata ortu".
"kalau kamu sudah putuskan,apa pun resikonya itulah yang kamu terima.mau tidak mau harus tetap bertahan".
Hemz 2 pernyataan yang berbeda.
Benar yang dikatakan bapak,itu adalah resiko.resiko yang harus aku terima.
Sebagai seorang anak..hanya satu yang dapat dilakukan,"Menuruti n mematuhi apa yang telah diperintahkan.selama itu akan menjadi kebahagiaan kedua orangtua".
#Do'a dalam sujud ku,setiap kali berharap semuanya akan berubah..ketika kembali nanti semua sudah berubah,tidak ada lagi suara yang mengusik telinga,tidak ada lagi suara yang membuat kepala ini sakit,tidak ada lagi sesuatu yang membuatku khawatir dan ragu.
Apakah semua itu hanya mimpi??
Itu adalah harap ku yang semoga saja allah mendengar dan menurunkan hidayahnya untuk mereka .:)
al kisah
Mawar..ia adalah gadis lugu...anggun,sholehah,insyaallah :) dan sesuai namanya ia ingin mengharumkan nama kedua orangtuanya.apa pun maunya bapak/ibu nya pasti ia patuh i.suatu ketika ia menghadapi masalah yang menurutnya cukup berat untuk ia hadapi sendiri.Tapi,ia tidak tahu harus dengan siapa ia meminta bantuan.Setiap hari ia hanya bisa mengadu pada Rabb nya,,sunah pun ia sayang untuk melewatkan.
Satu do'anya yang berharap itu dapat dikabulkan.
"ya rabb..izinkan hamba dapat merasa nyaman di sini,izinkan hamba untuk dapat bertahan di sini,izin kan hamba untk dapat beradaptasi disini,lindungi hamba dari segala hal yang membuat hamba khawatir dan ragu.turunkan hidayah_Mu ya rabb,agar dibukakan pintu hatinya untk bisa menghargai apa yang menjadi keyakinanku."
......*
Qiyamullail adalah tangga pengaduan untuk mencharge otak yang kalut,pengaduan yang tepat disaat kegundahan yang membebani hidup seorang muslim,tentu hanya mohon kepada Allah.karena Ia adalah tumpuan utama yang tak pernah lalai,tak pernah tidur,dan tak pernah lepas perhatiannya kepada makhluk_Nya.
"Allah Swt turun ke langit dunia ketika sepertiga malam yang pertama telah berlalu.Dia berkata 'Akulah raja,siapa yang berdo'a kepada_Ku,Aku kabulkan,siapa yang meminta kepada_Ku,Aku beri,siapa yang meminta ampun pada_Ku,Aku ampuni.'
Dia terus berkata demikian hingga sinar fajar merekah."(H.R.Muslim)
Ada tiga poin penting dalam sabda Rasulullah di atas.Pertama,siapa yang berdo'a kepada Allah akan dikabulkan.Kedua,siapa yang meminta kepada Allah akan diberi_Nya. Yang ketiga,barang siapa yang meminta ampun kepada Allah akan diampuni.Subhanallah..tiga bonus istimewa.
Diwaktu sepertiga malam itulah mawar mengadukan semua apa yang menjadi problem hidupnya.
.....
# Eksploitasi kenyamanan...hemz menurut Prof.Dr.chafid fandeli dalam seminar nasional pendidikan fisika,"lingkungan sangat berpengaruh pada IP..jika kita nyaman berada di lingkungan yang kita tempati,kita pun akan menikmati,belajar pun akan terasa nyaman."
kali ini aku setuju dengan pernyataan beliau.:)
Pergaulan dalam kehidupan manusia ,ada positif dan negatif.pergaulan negatif dibangun dan dihadapkan dengan keadaan lingkungan dan orang-orang yang memiliki kebiasaan burtk.Sedangkan pergaulan yang positif,yaitu pergaulan yang lingkungan dan orang-orang yang ada di dalamnya memiliki kebiasaan baik.
Kecil kemungkinan seseorang akan taat beribadah,teguh memegang tali Allah dan istiqamah dijalan_Nya,jika ia berada di lingkungan yang penuh kemaksiatan dan setiap hari bergaul dengan ahli maksiat.Ya,semisal dengan air yang menetes pada batu,jika air itu menetes terus menerus bertahun-tahun lama_Nya..niscaya batu itu akan bolong juga.Demikian juga manusia,sekuat dan seteguh apa pun jika terus dikikis dengan dosa dan kemaksiatan,sedikit demi sedikit niscaya luntur imannya.Gersang hati karena tak ada air yang menyiram dan menyuburkan pohon keimanan.
Bergerombol,berkelompok dan bersatu dalam barisan ilmu,insyaallah akan me recharge iman,karena akan ada budaya saling mengingatkan dan saling menjaga dalam ketakwaan kepada Allah swt.
"sesungguhnya serigala itu hanya memangsa kambing yang memisahkan diri."(H.R.Ahmad,Abu Dawud dan Nasa'i)
...**
# suara dentuman itu..sangat keras! Sakit sekali ditelinga,tak ingin aku mendengarnya.yah mungkin kebetulan,atau sengaja agar aku terbangun dari tidur lelapku.
"apa itu?"
tanyaku setengah seperti mimpi.
Ibu,ibu memanggilku untuk segera lari menyelamatkan diri.Aku masih bingung penuh tanya,"ada apa sebenarnya". Tak mau membuat beliau kecewa ,kakiku segera melangkah,lari sekuat tenaga .
"huffft...capek.."
menghela nafas
Tiba-tiba ibu ada di sampingku dan berkata,"nak,lari lah selagi kamu masih mampu,hindari apa yang sebenarnya tidak kau inginkan karena kamu tahu itu bukanlah yang terbaik untukmu,kejarlah apa yang jadi impianmu".
Suaranya lirih dan sangat menyentuh.
Ibu benar,aku harus lari..lari sejauh mungkin..tapi aku tidak mau lari dari masalah ini,bukankah suatu permasalahan itu harus dihadapi untuk diselesaikan??lalu gimana?aku harus apa?
Sungguh,saat itu aku tidak tahu sedang ada dimana,semua tampak gelap,suram,tak ada sedikit cahaya yang menerangi.
Kalimat
"lailla ha illaallah"
selalu menggetarkan hatiku,meminta perlindungan n petunjuknya .
Menangis pun aku tak sanggup,entah mengapa,serasa sakit tapi tak sedikitpun air mata ini menetes dari mataku.Mungkin terlalu sayang hal seperti ini ku tangisi,karena ini bukanlah masalah yang besar.Tapi,tapi kenapa begitu terasa berat ??
Sebuah ungkapan mutiara yang ku terima melalui pesan singkat,
"Siapa pun yang kenal dan yakin bahwa Allah maha baik dan bijaksana pasti tak akan mengeluhkan apapun yang dia takdirkan."
sejenak aku terdiam, menggerutu dalam hati.
"lantas apakah aku bukan hamba yang kenal n yakin akan takdir Allah?tapi,apakah aku tidak boleh mengeluh atas apa yang aku rasakan ?"
Sudah terlalu capek mengeluh,maka apa yang harus dilakukan?
BANGKIT!
Untuk apa?
Masa depan mu!
Semua tidak seperti yang kuharapkan!
Hey...hey..hey..ingat!Allah memang tidak memberi apa yang kamu minta,tapi Allah akan memberi apa yang kamu butuhkan!
# ketika hati mulai merasakan getaran itu,dan mulai nyaman dengan rasa itu,kini yang dipertanyakan ,"salah kah aku memiliki rasa ini?"
"salahkah diriku memilih apa yang akan menjadi kebahagiaanku ?"
"salahkah jika rasa ini tetap ku jaga dan apakah itu termasuk egois?"
"apakah tidak boleh jika fikiran dan hati ingin mendapatkan haknya untuk merasa nyaman?"
banyak pertanyaan-pertanyaan lain nya..mungkin dapat dikatakan GALAU tapi menurutku BUKAN.
Ini hanyalah latihan proses pendewasaan dalam berfikir dan mengambil keputusan secara bijak.
# sangat ku ingat ketika ibu berkata,"kebahagiaanmu ada ditangan mu sendiri"
"kenyamananmu ada pada ketenangan hatimu "
tapi saat ini berbeda,yang kudengar dari ayahanda ,beliau berkata "kebahagiaanmu ada jika kamu nuruti apa kata ortu".
"kalau kamu sudah putuskan,apa pun resikonya itulah yang kamu terima.mau tidak mau harus tetap bertahan".
Hemz 2 pernyataan yang berbeda.
Benar yang dikatakan bapak,itu adalah resiko.resiko yang harus aku terima.
Sebagai seorang anak..hanya satu yang dapat dilakukan,"Menuruti n mematuhi apa yang telah diperintahkan.selama itu akan menjadi kebahagiaan kedua orangtua".
#Do'a dalam sujud ku,setiap kali berharap semuanya akan berubah..ketika kembali nanti semua sudah berubah,tidak ada lagi suara yang mengusik telinga,tidak ada lagi suara yang membuat kepala ini sakit,tidak ada lagi sesuatu yang membuatku khawatir dan ragu.
Apakah semua itu hanya mimpi??
Itu adalah harap ku yang semoga saja allah mendengar dan menurunkan hidayahnya untuk mereka .:)
al kisah
Mawar..ia adalah gadis lugu...anggun,sholehah,insyaallah :) dan sesuai namanya ia ingin mengharumkan nama kedua orangtuanya.apa pun maunya bapak/ibu nya pasti ia patuh i.suatu ketika ia menghadapi masalah yang menurutnya cukup berat untuk ia hadapi sendiri.Tapi,ia tidak tahu harus dengan siapa ia meminta bantuan.Setiap hari ia hanya bisa mengadu pada Rabb nya,,sunah pun ia sayang untuk melewatkan.
Satu do'anya yang berharap itu dapat dikabulkan.
"ya rabb..izinkan hamba dapat merasa nyaman di sini,izinkan hamba untuk dapat bertahan di sini,izin kan hamba untk dapat beradaptasi disini,lindungi hamba dari segala hal yang membuat hamba khawatir dan ragu.turunkan hidayah_Mu ya rabb,agar dibukakan pintu hatinya untk bisa menghargai apa yang menjadi keyakinanku."
......*
Qiyamullail adalah tangga pengaduan untuk mencharge otak yang kalut,pengaduan yang tepat disaat kegundahan yang membebani hidup seorang muslim,tentu hanya mohon kepada Allah.karena Ia adalah tumpuan utama yang tak pernah lalai,tak pernah tidur,dan tak pernah lepas perhatiannya kepada makhluk_Nya.
"Allah Swt turun ke langit dunia ketika sepertiga malam yang pertama telah berlalu.Dia berkata 'Akulah raja,siapa yang berdo'a kepada_Ku,Aku kabulkan,siapa yang meminta kepada_Ku,Aku beri,siapa yang meminta ampun pada_Ku,Aku ampuni.'
Dia terus berkata demikian hingga sinar fajar merekah."(H.R.Muslim)
Ada tiga poin penting dalam sabda Rasulullah di atas.Pertama,siapa yang berdo'a kepada Allah akan dikabulkan.Kedua,siapa yang meminta kepada Allah akan diberi_Nya. Yang ketiga,barang siapa yang meminta ampun kepada Allah akan diampuni.Subhanallah..tiga bonus istimewa.
Diwaktu sepertiga malam itulah mawar mengadukan semua apa yang menjadi problem hidupnya.
.....
# Eksploitasi kenyamanan...hemz menurut Prof.Dr.chafid fandeli dalam seminar nasional pendidikan fisika,"lingkungan sangat berpengaruh pada IP..jika kita nyaman berada di lingkungan yang kita tempati,kita pun akan menikmati,belajar pun akan terasa nyaman."
kali ini aku setuju dengan pernyataan beliau.:)
Pergaulan dalam kehidupan manusia ,ada positif dan negatif.pergaulan negatif dibangun dan dihadapkan dengan keadaan lingkungan dan orang-orang yang memiliki kebiasaan burtk.Sedangkan pergaulan yang positif,yaitu pergaulan yang lingkungan dan orang-orang yang ada di dalamnya memiliki kebiasaan baik.
Kecil kemungkinan seseorang akan taat beribadah,teguh memegang tali Allah dan istiqamah dijalan_Nya,jika ia berada di lingkungan yang penuh kemaksiatan dan setiap hari bergaul dengan ahli maksiat.Ya,semisal dengan air yang menetes pada batu,jika air itu menetes terus menerus bertahun-tahun lama_Nya..niscaya batu itu akan bolong juga.Demikian juga manusia,sekuat dan seteguh apa pun jika terus dikikis dengan dosa dan kemaksiatan,sedikit demi sedikit niscaya luntur imannya.Gersang hati karena tak ada air yang menyiram dan menyuburkan pohon keimanan.
Bergerombol,berkelompok dan bersatu dalam barisan ilmu,insyaallah akan me recharge iman,karena akan ada budaya saling mengingatkan dan saling menjaga dalam ketakwaan kepada Allah swt.
"sesungguhnya serigala itu hanya memangsa kambing yang memisahkan diri."(H.R.Ahmad,Abu Dawud dan Nasa'i)
...**
# suara dentuman itu..sangat keras! Sakit sekali ditelinga,tak ingin aku mendengarnya.yah mungkin kebetulan,atau sengaja agar aku terbangun dari tidur lelapku.
"apa itu?"
tanyaku setengah seperti mimpi.
Ibu,ibu memanggilku untuk segera lari menyelamatkan diri.Aku masih bingung penuh tanya,"ada apa sebenarnya". Tak mau membuat beliau kecewa ,kakiku segera melangkah,lari sekuat tenaga .
"huffft...capek.."
menghela nafas
Tiba-tiba ibu ada di sampingku dan berkata,"nak,lari lah selagi kamu masih mampu,hindari apa yang sebenarnya tidak kau inginkan karena kamu tahu itu bukanlah yang terbaik untukmu,kejarlah apa yang jadi impianmu".
Suaranya lirih dan sangat menyentuh.
Ibu benar,aku harus lari..lari sejauh mungkin..tapi aku tidak mau lari dari masalah ini,bukankah suatu permasalahan itu harus dihadapi untuk diselesaikan??lalu gimana?aku harus apa?
Sungguh,saat itu aku tidak tahu sedang ada dimana,semua tampak gelap,suram,tak ada sedikit cahaya yang menerangi.
Kalimat
"lailla ha illaallah"
selalu menggetarkan hatiku,meminta perlindungan n petunjuknya .
Menangis pun aku tak sanggup,entah mengapa,serasa sakit tapi tak sedikitpun air mata ini menetes dari mataku.Mungkin terlalu sayang hal seperti ini ku tangisi,karena ini bukanlah masalah yang besar.Tapi,tapi kenapa begitu terasa berat ??
Sebuah ungkapan mutiara yang ku terima melalui pesan singkat,
"Siapa pun yang kenal dan yakin bahwa Allah maha baik dan bijaksana pasti tak akan mengeluhkan apapun yang dia takdirkan."
sejenak aku terdiam, menggerutu dalam hati.
"lantas apakah aku bukan hamba yang kenal n yakin akan takdir Allah?tapi,apakah aku tidak boleh mengeluh atas apa yang aku rasakan ?"
Sudah terlalu capek mengeluh,maka apa yang harus dilakukan?
BANGKIT!
Untuk apa?
Masa depan mu!
Semua tidak seperti yang kuharapkan!
Hey...hey..hey..ingat!Allah memang tidak memberi apa yang kamu minta,tapi Allah akan memberi apa yang kamu butuhkan!
0 komentar:
Posting Komentar